Putera Kader PKS Kota Banjar Menjadi Anggota Paskibraka di Turki Pada Perayaan HUT RI Ke-73

Kebanggaan Putera Banjar Menjadi Anggota Paskibraka Di Turki

Lutfi Azzam Musthaffa (tengah) sebagai peserta pengibar bendera di Ankara Turki.

Pada peringatan HUT RI yang ke 73 di Ankara Turki, terdapat sesuatu yang istimewa bagi sebuah keluarga pasangan Endin Hasanudin dan Tatin Nurhayati yaitu tidak lain karena anaknya yang bernama Lutfi Azzam Musthaffa seorang mahasiswa di Universitas Kastamonu Fakultas Komunikasi jurusan Radio, Televisi dan Sinema menjadi salah seorang peserta pengibar bendera di Ankara Turki. Anak yang memiliki hobi nonton film yang berbahasa Inggris itu bukanlah anggota Paskibra di sekolahnya dulu dan ketika sekolah di SMP pun hanya berpengalaman menjadi krani.

Lutfi Azzam Musthaffa (kiri) bersama Presiden PKS (tengah)

Pada awalnya pihak keluarga sangat kaget ketika mendapat informasi ini, terlebih lagi tidak ada pemberitahuan khusus mengenai hal ini. Beberapa hari sebelumnya pada saat liburan kuliah tiba, yang mana ketika mahasiswa yang dari Indonesia pulang ke tanah air, namun berbeda dengan anak yang satu ini, justru ia tidak ingin pulang karena alasan belum mau, bahkan disela-sela liburannya ia ingin mencari pekerjaan.

Pada saat ada seleksi Paskibraka dengan system online yang dilaksanakan sekitar tanggal 10 Juli ia memohon ijin kepada ibunya untuk ikut dan Alhamdulillah sesuatu yang tidak diduga-duga terjadi yaitu tepatnya tanggal 24 Juli seorang staf KBRI yang merupakan panitia seleksi calon paskibraka mengecek biodata Lutfi dan kemudian menyampaikan informasi kepada anak yang bersangkutan. Sebelum melaksanakan tugas nya sebagai pengibar bendera ia mengaku dilatih dan dikarantina dengan sungguh-sungguh kurang lebih dua pekan.

Waktu latihan dimulai dari pukul 6 sore sampai 9 malam. Ternyata perjuangan untuk menjadi paskibraka dijalani dengan penuh keseriusan. Ada yang berbeda dari watak anak ini saat sudah berada di Turki sebagaimana pengakuan uminya kalau ia tidak pernah menceritakan aib orang lain. Semoga Ufi bisa tetap istiqomah menuntut ilmu dinegara Turki dan menjadi kebanggaan orangtua serta sukses dunia dan akhirat dan pesan yg dititipkan uminya bahwa prestasi bukan didapatkan dari usaha kita semata tetapi kedekatan kita dengan sang pencipta adalah kunci utamanya.(MRF)

Terima kasih kunjungannya di www.pkskotabanjar.com