Kedepankan Etika Luhur, PKS Harap Tidak Ada Interupsi di Pelantikan Jokowi

Jakarta (17/10) - Pelantikan presiden terpilih Joko Widodo - Jusuf Kalla (Jokowi-JK) akan diselenggarakan pada 20 Oktober mendatang. Dalam pelantikan tersebut akan dihadiri para tamu undangan dari dalam dan luar negeri. Anggota DPR RI Abdul Hakim mengimbau agar pada pelantikan Jokowi-JK tidak ada interupsi dari nggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
"Sebaiknya untuk forum tersebut tidak perlu (interupsi), karena hanya pelantikan dan pengucapan sumpah. Tidak elok," kata Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahter (PKS) itu di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/10). Dia mengatakan pelantikan Jokowi-JK merupakan forum terhormat, sehingga tidak layak untuk diinterupsi.
Legislator PKS asal Lampung itu meminta, dalam acara pelantikan presiden mendatang anggota MPR lebih mengedepankan etika luhur. "Ini dilihat bukan saja bangsa sendiri, tapi negara lain juga memberikan perhatian," ujarnya.
Abdul Hakim memastikan Fraksi PKS akan hadir dan tidak ada interupsi dari Fraksinya saat pelantikan nanti. "Pasti akan hadir," pungkasnya.

Posting Komentar untuk "Kedepankan Etika Luhur, PKS Harap Tidak Ada Interupsi di Pelantikan Jokowi"