Pemetaan Kompetensi Guru Harus Bebas Biaya


Jakarta - Pelaksanaan peta kompetensi dan uji ulang bagi calon guru harus didukung oleh semua pihak. “Pemetaan kompetensi dan uji ulang guru harus mendapat sambutan yang baik bagi seluruh stakeholder pendidikan bangsa ini, karena peradaban pendidikan terletak pada kualitas dan kuantitas pendidik”. Demikian disampaikan Anggota Komisi X DPR Rohmani di DPR, Jum’at (22/6).

Pelaksanaan pemetaan kompetensi Guru tahun 2013 setidaknya melibatkan guru bersertifikat sebanyak 1.020.000 Guru. Sedangkan Uji Kompetensi Awal akan diikuti sebanyak 280.000 Guru.

Rohmani yang juga Anggota Fraksi PKS menambahkan, pelaksanaan peta kompetensi dan uji ulang bagi tenaga pendidik juga harus bebas dari biaya karena bagian dari program pemerintah. “Program pemetaan kompetensi dan uji ulang guru jangan sampai dipungut biaya dan dijadikan proyek. Karena pasti jadi peluang untuk korupsi” tegasnya.

Masih menurut Rohmani, pelaksanaan peta kompetensi dan uji ulang selayaknya tetap mengedepankan output dan kualitas, bukan sebaliknya jadi program yang tak memberikan kontribusi terhadap perbaikan pendidikan nasional. “Orientasi pada hasil dan kualitas pada pemetaan dan uji kompetensi guru harus di nomor satukan” ujarnya.

Selain itu, Rohmani juga berkomentar bahwa pelaksanaan pemetaan dan uji kompetensi guru sejatinya harus dipublikasi dan jelas periodisasi waktunya. “Selama ini pelaksanaan uji kompetensi minim publikasi dan tidak jelas periode waktunya” tutur Rohmani.

Berdasarkan informasi Kemdikbud, pada tahun 2013 akan dilakukan peta kompetensi guru dengan melibatkan 1,3 juta guru. Sedangkan sampai saat ini guru berkompetensi berjumlah 2,9 juta orang.

Sumber: Fraksi PKS DPR RI

Posting Komentar untuk "Pemetaan Kompetensi Guru Harus Bebas Biaya"