Pengelola Media Agar Hormati Bulan Ramadan

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring mengimbau pengelola media massa agar menghormati umat Islam yang akan menunaikan ibadah puasa di bulan suci Ramadan, lewat tayangannya.
“Diimbau agar tidak menampilkan tayangan yang dapat merusak kekhusukan ibadah puasa,” katanya, usai berceramah dalam tabligh akbar menyambut Ramadan di Masjid Perjuangan 45 di Medan, Minggu (17/7).
Menurut Menkominfo, kalangan media massa sangat diharapkan dapat membantu umat Islam dalam meningkatkan ketaqwaan melalui ibadah puasa.
Karena itu, pengelola media massa tersebut diimbau untuk tidak membuat gambar, tayangan, atau program yang kontraproduktif dengan pelaksanaan ibadah puasa.
Ia mencontohkan, promosi atau program lomba makan yang ditayangkan pada siang hari ketika umat Islam sedang melaksanakan puasa. “Kalau bisa, agar tayangkan hiburan yang bersifat rohani,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga mengharapkan pengelola siaran televisi untuk tidak menampilkan program yang dibawakan oleh presenter berpakaian seksi yang dapat mengganggu kekhusyukan ibadah.
“Jangan pula ketika orang berpuasa, presenter yang membawa program televisi menggunakan pakaian seronok dan seksi,” ujar Menkominfo.
Sebenarnya, imbauan moral kepada pengelola media massa itu juga disampaikan pada bulan-bulan lain di luar bulan suci Ramadhan.
“Namun agar lebih diperhatikan pada bulan suci Ramadan,” kata mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Ia mengatakan, untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal dari imbauan itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), termasuk dengan mengundang pengelola media massa.
Semua itu dilakukan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat dalam bulan suci Ramadan, katanya.(sumber berita PKS.com)

Posting Komentar untuk "Pengelola Media Agar Hormati Bulan Ramadan"