Mar 07, 2011
Jakarta (6/3)- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) luncurkan lembaga Asosiasi Koperasi Jasa Keuangan Sejahtera (AKSES) di Jakarta, Minggu (6/3). Peluncuran asosiasi yang mewadahi lembaga-lembaga keuangan mikro ini merupakan momentum peneguhan kiprah PKS di sektor usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM. Dalam sambutannya Presiden DPP PKS Luthfi Hasa Ishaaq menyatakan kerja-kerja PKS selama ini di bidang pembiayaan ekonomi mikro tidak pernah berhenti, jadi menurutnya sudah saatnya PKS mengokohkan organisasi yang menyatukan lembaga-lembaga koperasi jasa keuangan tersebut.
Luthfi Hasan juga menyatakan bahwa peluncuran AKSES merupakan kesinambungan dari Musyawarah Kerja Nasional di Kota Yogyakarta yang baru saja berakhir. PKS, menurut Luthfi akan semakin mengokohkan visi ‘Bekerja untuk Indonsia’ di tataran implementasi sebagaimana diamanahkan oleh Musyawarah Nasional PKS tahun 2010. “Kami tetap fokus bekerja, dibentuknya AKSES sebenarnya semakin meneguhkan kerja-kerja sektor pembiayaan UMKM yang selama ini PKS lakukan di tengah masyarakat,” ujarnya di depan peserta acara peresmian AKSES.
Menurut Luthfi, di tengah persaingan global, sektor UMKM akan memegang peranan penting untuk menguatkan ekonomi Indonesia. “Sektor industri kecil seperti industri rumah tangga dan industri kreatif lainnya harus terus didukung untuk menyelamatkan memantapkan perekonomian Indonesia,” ujar Luthfi. Itu sebabnya, Luthfi meminta kadernya di DPR RI menggolkan RUU Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang tengah digodok dengan terus mengawal pasal-pasal yang memudahkan akses UMKM mendapatkan pembiayaan.
Sementara itu, Ketua Bidang Pengembangan Ekonomi dan Kewirausahaan DPP PKS Jazuli Juwaeni dalam sambutannya di pembukaan mengatakan PKS serius mengembangkan ekonomi rakyat lewat sektor UMKM. “AKSES dibentuk agar seluruh elemen yang concern pada ekonomi rakyat bisa bergabung. Betul bahwa AKSES ‘dibidani’ oleh PKS, tapi pada dasarnya lembaga ini milik semua,” papar Jazuli yang digadang-gadang DPW PKS Banten sebagai calon gubernur Provinsi Banten ini.
Jazuli meyakini AKSES akan mampu mengemban amanah untuk membantu meretas satu juta pengusaha di tahun 2011 ini. “Target ini telah kami bahas di Rakornas Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan selama tiga hari, jadi insyaAllah dari setiap wilayah berkomitmen untuk memenuhi target tersebut,” ujar Jazuli.
Acara peresemian AKSES juga diikuti dengan Seminar bertema “Mencari Pola Pembiayaan Mikro untuk Menggerakkan Sektor UMKM”. Dalam seminar tersebut pembicara yang memberikan perspektif tentang pola pembiayaan sektor UMKM terdiri dari Tirta Segara dari Bank Indonesia dan Direktur Bank Syariah Mandiri (BSM) Hanawijaya. Selain itu juga Arison Hendri dari Induk Koperasi Syariah (Inkopsyah) serta Muhammad Haikal sebagai Ketua AKSES. Acara seminar tersebut dimoderatori oleh Rama Pratama yang juga Anggota Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI).
Luthfi Hasan juga menyatakan bahwa peluncuran AKSES merupakan kesinambungan dari Musyawarah Kerja Nasional di Kota Yogyakarta yang baru saja berakhir. PKS, menurut Luthfi akan semakin mengokohkan visi ‘Bekerja untuk Indonsia’ di tataran implementasi sebagaimana diamanahkan oleh Musyawarah Nasional PKS tahun 2010. “Kami tetap fokus bekerja, dibentuknya AKSES sebenarnya semakin meneguhkan kerja-kerja sektor pembiayaan UMKM yang selama ini PKS lakukan di tengah masyarakat,” ujarnya di depan peserta acara peresmian AKSES.
Menurut Luthfi, di tengah persaingan global, sektor UMKM akan memegang peranan penting untuk menguatkan ekonomi Indonesia. “Sektor industri kecil seperti industri rumah tangga dan industri kreatif lainnya harus terus didukung untuk menyelamatkan memantapkan perekonomian Indonesia,” ujar Luthfi. Itu sebabnya, Luthfi meminta kadernya di DPR RI menggolkan RUU Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang tengah digodok dengan terus mengawal pasal-pasal yang memudahkan akses UMKM mendapatkan pembiayaan.
Sementara itu, Ketua Bidang Pengembangan Ekonomi dan Kewirausahaan DPP PKS Jazuli Juwaeni dalam sambutannya di pembukaan mengatakan PKS serius mengembangkan ekonomi rakyat lewat sektor UMKM. “AKSES dibentuk agar seluruh elemen yang concern pada ekonomi rakyat bisa bergabung. Betul bahwa AKSES ‘dibidani’ oleh PKS, tapi pada dasarnya lembaga ini milik semua,” papar Jazuli yang digadang-gadang DPW PKS Banten sebagai calon gubernur Provinsi Banten ini.
Jazuli meyakini AKSES akan mampu mengemban amanah untuk membantu meretas satu juta pengusaha di tahun 2011 ini. “Target ini telah kami bahas di Rakornas Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan selama tiga hari, jadi insyaAllah dari setiap wilayah berkomitmen untuk memenuhi target tersebut,” ujar Jazuli.
Acara peresemian AKSES juga diikuti dengan Seminar bertema “Mencari Pola Pembiayaan Mikro untuk Menggerakkan Sektor UMKM”. Dalam seminar tersebut pembicara yang memberikan perspektif tentang pola pembiayaan sektor UMKM terdiri dari Tirta Segara dari Bank Indonesia dan Direktur Bank Syariah Mandiri (BSM) Hanawijaya. Selain itu juga Arison Hendri dari Induk Koperasi Syariah (Inkopsyah) serta Muhammad Haikal sebagai Ketua AKSES. Acara seminar tersebut dimoderatori oleh Rama Pratama yang juga Anggota Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI).
Posting Komentar untuk "Seriusi Pembiayaan Sektor UMKM, PKS Luncurkan AKSES"
Kami Rumah Aspirasi, Cerdas, Sehat, Siaga, Keluarga
sampaikan saran anda dengan baik
anda sopan kami segan