PKS: Tifatul Tak Layak Dicopot

"Sampai hari ini PKS belum mendapat kabar dari SBY."
VIVAnews - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Mahfudz Siddiq menyatakan partainya belum mendapat kabar dari Presiden SBY tentang kabar bahwa posisi Menteri Komunikasi dan Informatika merupakan salah satu portofolio yang akan terkena reshuffle.

"Jadi kami belum bisa berkomentar," kata Mahfudz yang juga Ketua Komisi I DPR yang bermitra dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika. "Sampai hari ini PKS belum mendapat kabar dari SBY."

Mahfudz menjelaskan menteri merupakan hak prerogratif Presiden. Namun partai-partai koalisi, berhak dikomunikasikan soal pergantian atau pemecatan kadernya yang menduduki kursi menteri. "Kecuali menterinya dari kalangan profesional."

Mahfudz sendiri menilai, Menteri Komunikasi dan Informatika saat ini yang juga mantan Presiden PKS, Tifatul Sembiring, tidak layak diganti. Dari sisi kinerja, kata Mahfudz, Kementerian Kominfo termasuk baik. "Target penerimaan negara bukan pajak meningkat dari Rp10 triliun menjadi Rp12 triliun," katanya. "Program-programnya juga berhasil."

Artinya, kata Mahfudz, jika sampai Tifatul diberhentikan, maka itu berarti tolok ukurnya politis. Kalau pun sampai dicopot, "paling tidak dijelaskan apa alasannya sehingga orang yang mendapat pemberhentian bisa ikhlas."

Sebelumnya, sumber VIVAnews yang mengetahui isi pertemuan Hatta Rajasa dengan Taufiq Kiemas pada Selasa malam lalu menerangkan, Hatta menawari PDIP lima posisi di kabinet. PDIP bisa mengajukan posisi apa saja yang dimaui. Dalam pertemuan itu, kata sumber itu, Hatta menjelaskan ada sejumlah posisi yang kemungkinan besar akan segera diganti, antara lain: Menteri Komunikasi dan Informatika, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, serta Menteri Perdagangan.

Sementara itu, Tifatul tak mengangkat telepon saat dihubungi VIVAnews. Pesan singkat yang dikirimkan tentang hal ini juga tak dibalas sampai Kamis tadi malam. (adi)
• VIVAnews

Posting Komentar untuk "PKS: Tifatul Tak Layak Dicopot"