PKS Akan Sikapi Beberapa Permasalahan Kritis

Jakarta (7/3)- Partai Keadilan Sejahtera(PKS) memandang perlu menyikapi beberapa permasalahan bangsa yang dianggap kritis dan berpotensi menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Untuk itu, PKS menggelar rapat Fraksi DPR RI yang diperluas dengan mengundang organ-organ pimpinan PKS lain. Rapat Fraksi DPR tersebut rencanananya akan digelar Selasa (8/3) besok  di Ruang Rapat Pimpinan Fraksi PKS di Gedung Nusantara 1 lantai 3, Komplek Gedung DPR-MPR-DPD mulai pukul 7 hingga 9 pagi. Demikian dinyatakan Ketua Fraksi PKS DPR RI Mustafa Kamal di kantornya di Senayan, Jakarta hari ini (7/3).

Mustafa menjelaskan beberapa persoalan yang perlu disikapi adalah masalah kecenderungan konflik horizontal yang mengemuka belakangan ini hingga menimbulkan korban jiwa. Selain itu, menurutnya soal fluktuasi harga BBM dunia dan juga rencana pencabutan subsidi BBM adalah persoalan yang masih jadi keberatan di tengah masyarakat. “Di luar soal konflik horizontal dan kenaikan tarif BBM, masih ada soal Tarif Dasar Listrik yang akan terus menjadi hantu bagi rakyat karena kenaikan berkala-nya,” tutur anggota DPR dari Daerah Pemilihan Sumatera Selatan 1 ini.

Menurut Mustafa berbagai persoalan kritis bangsa yang penting tersebut banyak harus disampaikan secara transparan kepada masyarakat sambil terus mencari solusi yang menenteramkan. “Masyarakat perlu tahu apa saja yang sedang kita hadapi, bagaimana mencari jalan keluar bersama dan kemudian membangun ketahanan bangsa yang lebih kuat,” ujar Mustafa.

Ia menyatakan pula, PKS mencoba memberikan pandangannya beserta alternatif jalan  keluar bagi permasalahan kritis tersebut. Fraksi PKS, masih menurut Mustafa, adalah satu organ pimpinan PKS yang diberi mandat untuk mengurai berbagai persoalan kebijakan publik dan memberikan solusi terbaik bagi bangsa. Ia menjanjikan bahwa persepektif yang digunakan PKS dalam melihat permasalahan dan menawarkan solusi adalah untuk sebesar-besar kepentingan rakyat. “Tidak ada tawar menawar bila sudah menyangkut persoalan bangsa, kami akan fokus dalam menawarkan solusi bagi rakyat yang seringkali berada dalam posisi terpinggirkan,” tutup Mustafa. 

Berbagi :