INILAH.COM, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) mengaku belum mendapat laporan soal kasus tertangkapnya anggota DPRD Gorontalo asal PKS di sebuah lokasi judi.
"Kami belum dengar. Kami belum mendapat laporan dari bawah. Mungkin saja ke yang lain sudah ada laporan. Tapi ke saya belum ada. Nanti kalau ada, akan saya
kabarkan,” ujar Kepala Biro Media DPP PKS, Hartono kepada INILAH.COM, Minggu (27/2/2011).
Hartono belum mau berkomentar lebih jauh soal kemungkinan sanksi yang bakal
dijatuhkan kepada kadernya yang terlibat praktik perjudian. "Belum bisa ngasih
komentar dan berandai-andai. Karena kami masih mau cek dulu kebenarannya,"
tandas Hartono.
Ia menjelaskan, jajaran pengurus pusat PKS saat ini masih merampungkan agenda
Rakernas di Yogyakarta. "Semua pengurus pada rapat di Yogyakarta dalam rangka
Rakernas. Masih ada di sana semua," tuturnya.
Seperti diberitakan, anggota DPRD Gorontalo dari PKS berinisial DD ketangkap basah bersama delapan orang lainnya berada di rumah warga yang dijadikan lokasi judi di Kelurahan Liluwo, Kecamatan Kota Tengah, Jumat petang (25/2/2011).
Dari lokasi kejadian, selain menangkap para pelaku polisi mengamankan barang bukti uang senilai Rp800 ribu dan satu pak kartu domino. [mah]
"Kami belum dengar. Kami belum mendapat laporan dari bawah. Mungkin saja ke yang lain sudah ada laporan. Tapi ke saya belum ada. Nanti kalau ada, akan saya
kabarkan,” ujar Kepala Biro Media DPP PKS, Hartono kepada INILAH.COM, Minggu (27/2/2011).
Hartono belum mau berkomentar lebih jauh soal kemungkinan sanksi yang bakal
dijatuhkan kepada kadernya yang terlibat praktik perjudian. "Belum bisa ngasih
komentar dan berandai-andai. Karena kami masih mau cek dulu kebenarannya,"
tandas Hartono.
Ia menjelaskan, jajaran pengurus pusat PKS saat ini masih merampungkan agenda
Rakernas di Yogyakarta. "Semua pengurus pada rapat di Yogyakarta dalam rangka
Rakernas. Masih ada di sana semua," tuturnya.
Seperti diberitakan, anggota DPRD Gorontalo dari PKS berinisial DD ketangkap basah bersama delapan orang lainnya berada di rumah warga yang dijadikan lokasi judi di Kelurahan Liluwo, Kecamatan Kota Tengah, Jumat petang (25/2/2011).
Dari lokasi kejadian, selain menangkap para pelaku polisi mengamankan barang bukti uang senilai Rp800 ribu dan satu pak kartu domino. [mah]
Posting Komentar untuk "PKS Belum Tahu Kadernya Ditangkap di Lokasi Judi"
Kami Rumah Aspirasi, Cerdas, Sehat, Siaga, Keluarga
sampaikan saran anda dengan baik
anda sopan kami segan